Sunday, 29 November 2020

MENGENA! JOKOWI SINDIR HABIB RIZIEQ DIHADAPAN MUI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan penuh terhadap ikhtiar Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, MUI telah menjadi tenda besar bagi umat Islam dan sebagai pelayan umat yang selama ini berupaya mewujudkan Islam rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam dalam kehidupan bangsa yang majemuk. Hal itu di sampaikannya saat meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional X MUI. Dalam sambutannya itu, Presiden Jokowi juga bicara soal dakwah Islam yang damai dan tidak menebar kebencian. Menurutnya, Corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, jauh dari karakter eks-trem dan merasa benar sendiri. Dalam pandangannya, pendekatan seperti itu menunjukkan bahwa semangat dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul, karena hakikat berdakwah ialah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Disamping itu, Presiden Jokowi juga merasa bersyukur, sebab ikhtiar MUI didukung oleh semua elemen bangsa yang menyadari untuk hidup berdampingan dan bekerja sama demi kebaikan dan kemajuan bangsa. Jika Melihat isi pidato Presiden Jokowi yang berkata jika Corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, jauh dari karakter eks-trem dan merasa benar sendiri seakan menyindir ulama yang dalam ceramahnya kerap berkata kasar dan berapi-api Siapa lagi kalau bukan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab. Adapun kesimpulan mengapa hal itu ditujukan kepada Habib Rizieq. karena Apa yang dikatakan Presiden Jokowi mulai dari menebar kebencian, karakter eks-trem, dan merasa benar sendiri semua itu ada di dalam diri Habib Rizieq. Sosok tokoh Muslim yang fenomenal ini memang kerap menjadi polemik di masyarakat, hal itu dikarenakan sepak terjangnya yang berani melanggar aturan serta ucapan-ucapannya yang dianggap tidak pantas dan penuh dengan provo-kasi. Seperti halnya baru-baru ini, dalam ceramahnya di acara Maulid Nabi ia tak segan-segan mengucap kata Lonte, bahkan menjelek-jelekan institusi negara yakni Polri dan TNI. Sebelumnya, dalam Pidato Sidang Tahunan MPR/DPR Presiden Jokowi juga pernah menyindir kelompok yang merasa paling agamis dan merasa paling benar sendiri. di mana pernyataan itu melekat kuat dengan Kelompok yang dibesarkan oleh Habib Rizieq yakni FPI. FPI (Front pembela islam) sendiri diketahui sebagai Organisasi masa Islam, akan tetapi dalam Aksi-Aksinya Fpi kerap berbuat semaunya. melanggar aturan dan tidak menghargai hak orang lain mungkin itu hal yang sudah biasa dilakukan, karena kelompok ini memang merasa dirinya paling benar. Seperti halnya saat penjemputan Habib Rizieq di bandara, di mana akibat dari ulah para simpatisan FPI ini telah merugikan banyak pihak mulai dari masyarakat hingga negara karena rusaknya beberapa fasilitas bandara. Dengan Pesan-Pesan Presiden tersebut, semoga tidak ada lagi dakwah-dakwah yang menebar kebencian, serta tindakan melanggar hukum yang mengatasnamakan Agama sehingga tidak ada lagi kata kriminalisasi Ulama. Thanks for all your Support. ______________________________________________ For Business : Politindo@gmail.com Facebook : https://www.facebook.com/poinchannel Instagram : https://www.instagram.com/poin_channel

No comments:

Post a Comment